Membuat Karya Tulis Anti Plagiat

Sebetulnya, jika kita sedang membuat suatu karya tulis, terutama karya tulis ilmiah, dan ingin mengambil sedikit kutipan dari seorang penulis, itu sah-sah saja. Tidak ada larangan sama sekali. Tapi, dengan catatan, kita tidak sampai melakukan suatu plagiarisme.

Plagiarisme ini sendiri adalah suatu tindakan yang biasa dilakukan seseorang berupa menjiplak, mengubah, atau mengambil ide suatu karya untuk dibuat kembali dalam bentuk berbeda tanpa mencantumkan sumber asal atau penulis aslinya. Ada berbagai macam jenis plagiarisme yang dilakukan oleh kebanyakan orang.

Plagiat Kata

Plagiat ini menjadi plagiat yang paling sering dilakukan kebanyakan penulis. Ketika seorang penulis ini membuat konten berupa artikel, penulis perlu mencari sumber yang jelas dan meyakinkan. nah, tetapi, ketika sudah merasa malas untuk mencari ide baru dalam membuat kata-kata berbeda malah akhirnya banyak yang melakukan plagiat dengan cara salin-tempel seenaknya saja. Alhasill, konten yang dibutuhkan sudah pasti selesai dengan waktu cepat. Terlebih lagi biasanya si penulis ini lebih cenderung tidak menyebutkan sumber asli dari hasil tulisannya.

Plagiat Ide

Selain itu ada plagiat ide. Bisa dibilang plagiat ide ini terhitung sulit untuk dibuktikan karena biasanya ide itu bersifat abstrak. Selain itu bisa saja ide yang dimiliki memang sama dengan ide orang lain.

Plagiat Sumber

Pada dasarnya, jika kita ingin menulis suatu kutipan yang didapatkan dari konten orang lain, kita harus memasukkan sumbernya. Tetapi, banyak dari mereka yang tidak melakukannya agar kutipan tersebut dianggap bikinan mereka sendiri. Padahal sudah jelas itu plagiat. Ini yang tidak benar. Plagiat inilah yang disebut dengan plagiat sumber.

Plagiat Pengarang

Praktik plagiarisme yang cukup unik ini ternyata suka dilakukan loh. Biasanya yang melakukan plagiat jenis ini akan mengganti sampul karya tulis atau cover buku yang isinya sebenarnya dibuat oleh orang lain, namun malah memasukkan nama diri sendiri sebagai pembuat.

Lalu bagaimana cara menghindari plagiarisme ini?

  1. Persiapan yang Matang

Untuk bisa menciptakan karya tulis yang orisinil dan bagus, tentu perencanaan yang matang sangat diperlukan. Kita harus membiasakan untuk melakukan perencanaan sebelum membuat tulisan, mulai dari menentukan topik hingga menentukan gagasan utamanya. Hal yang bisa kita lakukan misalnya, membaca referensi-referensi dan menyusun tulisan dengan kata-katamu sendiri

  1. Buat Kerangka Tulisan

Setelah kita selesai membuat persiapan yang matang, kita tidak serta-merta langsung membuat isi tulisan. Tetapi, langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah membuat kerangka tulisan. Kerangka ini berguna banget untuk membuat kita lebih terfokus dengan isi tulisan kita nanti. Sehingga, setiap paragraf yang akan kita buat nanti tidak melebar dan tersusun rapi.    

  1. Berlatih Membuat Parafrasa yang Baik

Sudah tau apa itu parafrasa? Parafrasa ini adalah penguraian kembali suatu teks (karangan) ke dalam bentuk (susunan kata-kata) yang lain tanpa mengubah pengertian. Nah, kita bisa mulai berlatih untuk membuat parafrasa dengan bahasa kita sendiri. Hal paling mudah yang bisa kita lakukan adalah mengubah kalimat yang tadinya aktif menjadi kalimat pasif, atau sebaliknya. Kita juga bisa memulai dengan mengubah kalimat asli yang akan kita kutip dengan gaya bahasa kita sendiri.

  1. Pakai Cek Plagiat Online

Setelah selesai membuat sebuah tulisan dan ingin memastikan apakah tulisan kita tidak banyak kesamaan dengan tulisan orang lain, sekarang banyak teknologi yang bisa kita gunakan loh. Kita cukup salin-tempel saja tulisan kita di sana. Misalnya, Copyscape, DupliChecker, atau TurnitIn.

Selamat mencoba, selamat berkarya!

source: toffeedev.com, kreativv_id

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *